IHCT-Bandung-International Hotel & Cruise Ship Training
Welcome to IHCT-BANDUNG....!, The Most Reliable International Hotel and Cruise Ship Training in BANDUNG !

Sunday, November 24, 2013


Bagi para pencari info lowongan kapal pesiar hati-hati jangan sampai tertipu mengakui sebagai staf agen kapal pesiar, bisa aja mengakui salah satu agen kapal pesiar tidak sedikit puluhan juta melayang. untuk menimalisir ini kami info kan agen kapal pesiar yang resmi. Untuk yang berminat kami rekomendasikan jangan melamar ke satu agen aja tapi coba apply atau melamar 2 atau 3 agen mana yang lebih cepat ambil saja…jangan terpatok satu agen saja
•Pada saat mengirimkan lamaran sebaiknya anda datang ke alamat kantor agen tersebut ( jangan melalui surat/pos) untuk melihat sendiri keberadaan kantornya. Banyak agen yang tidak benar, memberikan alamat berupa PO BOX atau alamat palsu dengan maksud2 tertentu yang mungkin bisa merugikan anda.

•Amati bentuk fisik dari kantor agen tersebut, apakah kantornya ada dalam gedung besar, menyewa, atau punya sendiri. Banyak agen yang berkantor di ruko2 kecil ( rumah toko ) yang menyewa dengan sistem bulanan. Agen seperti itu patut dipertanyakan keresmiannya karena bisa kabur setiap saat.

•Besarnya biaya pendaftaran juga bisa menetukan apakah agen tersebut bagus atau tidak. Agen yang belum-belum sudah menarik pembayaran kepada pelamar hanya untuk memberikan jatah interview dengan pihak kapal sudah dipastikan bukan agen kapal yang bagus. Biasanya agen kapal yang benar tidak menarik bayaran pada saat interview/wawancara dan hanya menarik biaya dari pelamar setelah si pelamar mendapatkan jadwal pemberangkatan atau letter of guarantee dari pihak kapal (diterima bekerja). Biaya itupun sebagian untuk keperluan pemberangkatan seperti pembuatan visa, tiket, dan medical check up, dll lalu sebagian lagi adalah fee atau uang jasa untuk mereka.

•Agen yang benar tidak akan membebankan biaya pemberangkatan yang besar karena jika dia adalah agen resmi kapal pesiar asing tersebut, maka dia akan mendapatkan fee atau uang jasa yang sangat besar dari pihak kapal untuk setiap awak yang diberangkatkan.


Itu hanya beberapa tips saja, msh banyak tips2 lain dan trik2 yang harus anda ketahui jika ingin terjun berkarir di kapal pesiar khususnya kapal pesiar asing, termasuk alamat agen2 kapal pesiar asing yang bisa anda hubungi tanpa melalui pihak ketiga.
 
Contoh kasus:
 

Penyalur Jasa Tenaga Kapal Pesiar Tilep Duit Ratusan Juta

 
YOGYAKARTA - Pemilik jasa penyalur tenaga kerja pada kapal pesiar, DT asal Bandung, Jawa Barat, harus berurusan dengan petugas Mapolresta Yogyakarta.

Dia menjanjikan kepada 22 orang untuk disalurkan bekerja pada Kapal Pesiar melalui agen Sumber Bakat Insani (SBI) di Jakarta. Perjanjian itu diteken yang disaksikan notaris pada akhir 2011 lalu.

Ke-22 orang harus terlebih dahulu menyetor uang kepada DT sebagai persyaratan administrasi, mengurus paspor, dan lain sebagainya. Uang yang sudah disetor itu jumlahnya berlainan, tetapi rata-rata berkisar Rp10 juta per orang.

Dalam perjanjiannya, DT memberi waktu selama dua bulan sejak kesepakatan diteken. Jika dalam waktu dua bulan tidak bisa memberangkat dalam kapal pesiar, maka uang yang sudah diserahkan dikembalikan.

Permasalahan muncul saat bulan Maret 2012 lalu, dia belum bisa memberangkatkan ke 22 orang tersebut. Padahal waktu itu sudah melebihi batas waktu dua bulan dari perjanjiannya.

"Kalau uangnya dikembalikan tidak menjadi masalah, para korban tidak mempermasalahkan meski sudah tertipu. Tetapi dia tidak mengembalikan uang milik ke-22 orang tersebut," kata Nataliana Primawati kepada Okezone, Minggu (17/3/2013).

Nataliana yang mewakili 22 orang tersebut sudah berusaha melakukan beragam cara agar DT mengembalikan uang yang sudah disetor sebanyak Rp203,1 Juta. Namun upaya kekeluargaan yang dilakukannya tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya, Nataliana melaporkan kasus penipuan itu ke polisi dengan mendapatkan bukti LP/129-B/IV/2012/DIY Polresta Yogyakarta pada 16 April 2012 lalu. "Kasusnya penipuan itu sebenarnya sudah P-21, tinggal penyerahan dari kepolisian ke Kejaksaan. Dia dipangil tidak datang sehingga polisi melakukan penjemputan paksa, dia itu kabur," imbuhnya.

Nataliana menambahkan, polisi berhasil mengamankan pelaku pada Jum'at (15/3/2013) malam di sebuah apartemen yang ada di Jakarta Utara. "Sabtu kemarin dia sudah di Polres menjalani pemeriksaan, rencananya besok Senin sudah diserahkan ke Kejaksaan," katanya.

Saksi korban, Yulianto menduga, korban penipuan yang dilakukan pelaku tersebar di berbagai wilayah, seperti Semarang, Bandung, Jakarta, dan Bali. "Saya bukan korban, saya hanya mendampingi juragan saya melapor di Polres sebagai saksi. Saya mengawal terus perkembangan kasus ini," katanya.

Yulianto menambahkan, dari 22 orang yang menjadi korban itu sudah sebagian berada bekerja di Kapal Pesiar dengan mengunakan agen jasa penyaluran tenaga kerja lainnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit III Satreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Ida Bagus Yudhika menyampaikan segera menyerahkan berkas yang sudah selesai tersebut ke Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta. "Kita koordinasikan dengan Jaksa dahulu. Hari ini libur, jadi besok pagi kita ketemu dengan Jaksa untuk menyerahkan berkas," katanya.
Sumber :  http://jogja.okezone.com/read/2013/03/17/510/777139/penyalur-jasa-tenaga-kapal-pesiar-tilep-duit-ratusan-juta

0 comments:

Post a Comment

Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | NewBloggerThemes.com |Editing and redesign By QQsamudra