IHCT-Bandung-International Hotel & Cruise Ship Training
Welcome to IHCT-BANDUNG....!, The Most Reliable International Hotel and Cruise Ship Training in BANDUNG !

Monday, November 25, 2013

LOLOS SELEKSI AGENCY

Awal yang harus dilakukan adalah mengikuti seleksi yang dilakukan oleh Agency. Karena bila lolos dari Agency itu berarti adalah langkah awal untuk bekerja di kapal pesiar. Dari sini, nanti pihak agency akan memberitahukan apa saja yang harus dilakukan.

Agency biasanya memiliki kriteria tertentu dalam menerima calon pelaut. Bila kita mengambil bidang hotel, maka pengalaman minimal 6 bulan bekerja di posisi yang sama dengan posisi yang kita lamar menjadi syarat yang tidak bisa dikesampingkan.

Kemudian umur 21 tahun menjadi hal yang wajib, karena umur 21 biasanya menjadi tolak ukur orang dikatakan dewasa. Mungkin tolak ukur di negara Amerika dan Barat sepertinya. Karena di Amerika, umur 21 tahun adalah tiket untuk bisa minum alkohol. Artinya dia sudah bisa mempertanggungjawabkan segala hal yang dia lakukan secara hukum.

Setelah lulus seleksi, biasanya agency akan mewajibkan kita medical check up secara keseluruhan. Mulai dari test darah, jantung, hernia, ambeien, kesehatan gigi dan gusi sampai kepada penglihatan dan pendengaran. Calon pelaut yang memiliki penyakit menular seperti AIDS sudah pasti tidak bisa bekerja di kapal pesiar. Dan yang banyak orang gagal adalah para pengidap penyakit hepatitis.

Setelah dinyatakan fit, maka langkah selanjutnya adalah melengkapi dokumen. Seperti memiliki passport, BST (Basic Safety Training), seaman book, KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) dan sebagainya.
Agency biasanya menawarkan untuk memproses dokumen yang dibutuhkan. Tetapi tentunya dengan harga yang berbeda. Dengan menggunakan pihak agency, para calon pelaut akan lebih mudah, karena agency memiliki koneksi yang banyak, sehingga akan membuat proses pembuatan dokumen lebih cepat.
Jika mau bikin dokumen sendiri juga mangga. Siap-siap saja untuk bulak-balik ke kantor pemerintahan. Bukan sekali, tapi berkali-kali. Lebih menguras waktu, tenaga dan biaya transportasi. He he he
Dokumen yang lebih diprioritaskan untuk dilengkapi setelah medical adalah BST (Basic Safety Training). Training ini adalah tentang gambaran umum keselamatan yang biasanya terjadi di kapal. Dan tentang gambaran umum kapal.

Jujur, training ini sih bikin ngantuk. Karena memang BST memiliki materi yang banyak. Dulu biaya untuk BST sekitar 1,5 juta rupiah yang diselenggarakan selama 10 hari. Dari pagi sampai sore hari.
Bila ingin melakukan BST banyak instansi khusus yang menyelenggarakan. Pangeran Kodok dulu mengambil tempat di Focus Maritime Training Center di daerah Fatmawati, Jakarta. Selain disana, ada juga Pertamina yang menjadi opsi lain untuk melakukan training ini. Tapi sebelum mengambil BST, ada baiknya memiliki passport, karena dokumen ini terintegrasi dengan nomor passport.

Untuk Seaman Book dan KTKLN biasanya pihak agency yang akan mengurusnya. Biar lebih mudah buat para calon pelaut. Bila ingin membuat sendiri Seaman Book, katanya, dilakukan di pelabuhan Tanjung Priok.

Sedangkan pembuatan KTKLN bisa lihat disini biar lebih jelas http://www.anazkia.com/2012/07/bagaimana-cara-membuat-ktkln.html
Nah kembali ke seleksi Agency, ada Marlin Test yang harus lolos. Marlin test itu adalah Maritime English Test. Test ini bertujuan agar pihak Agency tahu kualitas bahasa Inggris para calon pelaut. Test ini dilakukan dengan menggunakan media komputer. Para calon pelaut harus mendapatkan score tertentu bila ingin bekerja di pesiar.
  
Bila semua dokumen sudah lengkap, beberapa agency ada yang mengadakan training sebelum join dengan perusahaan. Sumber Bakat Insani (SBI) menjadi salah satu yang mengadakan training sebagai hal yang wajib dilalui oleh para calon pelaut. Durasi training juga berbeda-beda, disesuaikan dengan posisi yang dilamar.
Untuk posisi yang berhubungan dengan tamu langsung seperti waiter dan cabin steward (walau pada kenyataannya jarang sekali calon pelaut langsung mendapatkan posisi ini) maka durasi training adalah sekitar 2 bulan. Bila melamar jadi chef atau hanya crew steward, durasi training sekitar 5 minggu.

SBI memiliki fasilitas training yang jempolan. Dengan guru-guru yang sangat luar biasa. Dengan sistem pendidikan yang menakjubkan. Melatih kemampuan Inggris, menempa mental dan menguras tenaga. Tapi, Pangeran Kodok salut sekali dengan agency untuk Holland America Line ini.

Mereka tidak main-main. Mereka sangat serius dengan para calon pelaut. Bila memang calon pelaut tidak bisa mengikuti pelajaran dan mereka pikir posisi yang dilamar tidak pas, maka siap-siap untuk turun posisi. Atau siap-siap untuk mengulang training.


Dokumen selanjutnya yang harus dilengkapi adalah Visa. Visa yang lazim itu US Visa. Tetapi bila memang kapalnya berlayar di daerah selain perairan Amerika, bisa disesuaikan dengan negara yang dikunjungi. Pihak agency yang akan mengurusnya, bila sudah waktunya, maka kita hanya tinggal datang ke Embassy.
Dan tinggal menunggu tiket. Tiket sendiri untuk beberapa agency ada yang harus bayar sendiri dan ada juga yang pihak perusaan yang membayarkan. Dan lagi-lagi SBI menggeratiskan tiket pesawat.

0 comments:

Post a Comment

Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | NewBloggerThemes.com |Editing and redesign By QQsamudra